Hari ini sudah membaca beberapa kalimat yang membuat saya berpikir cukup lama. Yang pertama:
"Titipkanlah cinta kepada orang yang tepat bukan orang yang sempat."
Kalimat di atas membuat saya teringat akan postingan saya dulu yang pernah mengulas tentang kalimat itu dan yang benar-benar membuat saya kepikiran terus-menerus karena yang menuliskan kalimat itu adalah orang yang akhir-akhir ini membuat saya sering posting blog tentang cinta. Ada sedikit rasa sedih mengingat sebenarnya siapa sih orang yang menurut Dia tepat untuk dititipi cinta itu. Dan dari kalimat itu memberi tahuku bahwa ada kemungkinan Dia sedang jatuh cinta. Tapi dengan siapa? Kepada siapa Dia mau menitipkan cinta nya?
Yang kedua:
"Pe-jatuh cinta nggak akan bisa berhenti untuk nyari kabar. Ngecek bbm bolak balik, refresh timeline sampai habis.. Jatuh cinta itu, gelisah."
Kenapa kalimat diatas membuat berpikir karena seakan menyindirku, seakan tahu apa yang sedang kualami akhir-akhir ini. Kalimat itu memang tepat sasaran, dan aku tidak bisa mengelak. Karena hobiku akhir-akhir ini adalah rajin buka twitter, me-refresh timeline terus-terusan untuk mencari kabarnya. Atau yang lebih tidak mungkin lagi, aku selalu harap-harap cemas ketika mendapat sebuah pesan di handphone ku, karena aku selalu berharap bahwa Dia yang mengirimkan pesan itu. Sepertinya aku baru mendapat arti cinta yang terbaru, yaitu gelisah.
Dan yang terakhir:
"U're the reason that I'm smiling all the time."
Selain gelisah, tersenyum juga salah satu efek dari jatuh cinta kurasa. Karena setiap detik, yang ada didalam pikiranku hanya Dia saja, dan memikirkan setiap hal yang menyangkut dengannya, akan membuatku tersenyum secara spontan dan malu sendiri. Jadi...kesimpulan yang dapat kuambil bahwa memikirkan nya adalah salah satu cara untuk tetap awet muda dan bahagia. Apa aku benar?
Di Kamar - 21.51. Maafkan aku kalau akhir-akhir ini yang aku tulis semua nya tentang cinta. Karena sepertinya kadar cinta dalam diriku sudah terlalu banyak. Ups.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar