Jatuh cinta. Menyimpan banyak arti yang tersembunyi. Tergantung darimana kita menilai dan memahaminya. Aku saja tidak tahu seperti apa itu jatuh cinta. Aku tidak pernah melihatnya, bahkan menyentuhnya. Apa jatuh cinta itu rasa nya seperti mendapat sesuatu yang kita damba-dambakan? Apa jatuh cinta itu sebuah permainan yang kalau bosan dengan mudahnya dapat ditinggalkan? Atau....apa jatuh cinta itu rasanya seperti kopi? Rasanya manis sekaligus pahit?
Aku memang tidak pernah melihatnya dan menyentuhnya, namun aku pernah merasakannya. Sedang. Namun aku tidak tahu jatuh cinta apa yang sedang aku alami. Tapi yang pasti, aku akan bertingkah sangat bodoh atau jaim bila berada di dekatnya. Aku akan tergagap ketika berbicara dengannya. Aku akan melihat kesana-kemari ketika Dia sedang menatapku. Aku akan mencari-cari sosoknya diantara kerumunan orang-orang. Bahkan aku selalu melihatnya diam-diam selama jam pelajaran. Jadi, jatuh cinta apa ini?
Mungkin sebenarnya jatuh cinta itu adalah setiap hal selalu bersangkutan dengan Dia. Tak peduli hal apa yang sedang kita lakukan. Tak peduli seberapa penting hal yang sedang kita kerjakan. Pasti, namanya akan selalu ada di dalam pikiran. Seakan dengan memikirkannya kita dapat merasakannya berada di dekat kita. Dan secara tak langsung telah menyemangati setiap hal yang sedang kita lakukan.
Tapi...apa jatuh cinta harus saling memiliki? Dan kenapa jatuh cinta harus saling memiliki? Pertanyaan itu selalu muncul akhir-akhir ini tanpa kuminta. Aku bingung menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Aku tidak tahu. Benar-benar tidak tahu. Namun satu hal yang kutahu, bahwa jatuh cinta itu tidak bisa dipaksa dan memaksa. Karena jatuh cinta adalah sebuah persetujuan dari dua pribadi yang berbeda. Ibarat sepatu yang selalu berdampingan, kanan dan kiri. Yang tidak akan berguna bila salah satunya hilang.
Jatuh cinta adalah harapan. Harapan yang datang dari setiap orang yang merasakannya. Terkadang harapan itu tidak selalu terjawab sesuai keinginan. Pada akhirnya, rasa kecewalah yang menggantikannya. Namun rasa kecewa itu tidak mungkin akan langsung membunuh harapan itu. Karena harapan-harapan tersebut terbentuk dari perasaan yang kuat. Dan aku mengerti bagaimana rasanya, karena ya....aku sedang mengalaminya juga.
Seperti namanya, jatuh cinta, kita memang terjatuh. Namun tergantung kita jatuh ke lubang yang mana. Ketika harapan itu terjawab, kita akan terjatuh ke lubang kebahagiaan. Sebaliknya, jika harapan itu digantungkan terlalu tinggi dan tidak terjawab maka kita akan jatuh ke lubang kesedihan. Maka berhati-hatilah. Jangan bermain-main dengan jatuh cinta.
Kurasa aku tidak salah ketika aku bilang jatuh cinta mempunyai banyak arti. Dan tentunya sangat membingungkan dan merepotkan. Jadi kusarankan, ketika kamu sedang jatuh cinta, berhati-hatilah jangan sampai tersesat.
Di Kamar - 21.48.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar