Selasa, 22 November 2011

Tidak Ada Jaminan Dalam Cinta

Lagi-lagi aku terhempas ke tanah yang tak bersahabat itu.

***

Angin membawaku terbang melayang-layang ke langit yang terasa damai. Bermain-main di atas awan yang terasa lembut di kakiku. Dan melucuti setiap pemandangan yang terlihat di depan mata. Terlihat disana bumi yang indah, yang terlihat sangat jauh dari atas sini. Namun sepertinya, aku terlalu terbuai oleh semua keindahan itu, yang terjadi terlalu cepat.

Sekarang semua gambaran akan langit sudah sirna. Tubuhku sedang melayang jatuh ke bumi. Tidak ada angin yang membawaku ke atas. Dan sepertinya aku semakin dekat dengan bumi. Tiba-tiba, semua penglihatanku memudar. Ada suara retakan yang sepertinya berasal dari tubuhku. Semua itu berlangsung sangat cepat, yang aku rasakan hanya rasa sakit yang semakin menusuk-menusuk. Dan sepertinya, aku baru saja pingsan, atau mati.


Di Lab Bahasa - 07.58. Sekarang sedang pelajaran bahasa inggris, di depan kelas terlihat dua orang gadis cantik sedang mempresentasikan penemuan coklat, yang sayangnya hanya segelintir siswa yang benar-benar memperhatikannya. Saya rasa, saya tidak termasuk di dalamnya. Maaf, aku terlalu bosan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar