Tidak terasa ternyata sekarang sudah masuk bulan baru. Oktober. Dan dengan terpaksa aku harus meninggalkan September. Jangan sedih ya, insya allah kita ketemu lagi tahun depan.
Sebenarnya ada secuil rasa bahagia dalam diriku bahwa sekarang sudah berganti bulan. Karena aku tidak terlalu menikmati September. Terlalu banyak yang sudah terjadi dan membuatku kecewa. Dan sedih juga. Tentunya banyak hal-hal bodoh yg sudah aku lakukan, dan sekarang aku sangat menyesalinya. Contohnya seperti :
1. Aku kehilangan seseorang yang aku suka
2. Aku suka dengan seseorang yang salah
3. Dia memberiku harapan-harapan palsu
4. Hampir setiap hari aku mengutuk diriku sendiri, kenapa aku bisa menyukainya
5. Aku tetap mengharapkannya di saat dia mulai mendekati gadis lain
6. Karena di bulan September banyak temanku yang berulang tahun, otomatis aku harus menghabiskan banyak uang untuk membeli kado
7. Aku kekurangan uang
8. Aku bodoh
9. Hampir semua ulanganku remedial
10. Aku mendapatkan peringatan dari papa untuk tidak terlalu sering berpergian
Dari semuanya, yang paling tidak masuk akal adalah nomor 10. Kenapa? Karena aku sendiri tidak merasa kalau aku sering berpergian. Hey...untuk nonton TV saja aku harus mencuri-curi waktu. Karena waktuku habis dimakan tugas-tugas sekolah. Dan jangan tanyakan aku siapa 'Dia'. Aku tidak akan menjawabnya. Tentang uang, tentu saja aku sangat membutuhkannya. Aku berhutang banyak dengan mama. Dan aku heran kenapa baru kali ini mama sangat mempermasalahkan uang. Padahal biasanya mama biasa saja. Kurasa September tahun ini bukanlah Septemberku. Maka dari itu, aku sangat senang bahwa September sudah berakhir. Aku harap semua hal-hal buruk itu ikut berakhir dan cepat pergi.
Untuk merayakan berakhirnya bulan September, aku memotong pendek rambutku. Itu aku lakukan di malam terakhir bulan September. Sebenarnya aku lebih menganggap semua ini sebagai aksi buang sial, bukannya perayaan. Aku kuga tidak tahu kenapa, tapi yang pasti aku sangat ingin potong rambut. Kenapa aku potong pendek? Sebenarnya itu tidak sengaja. Awalnya aku hanya ingin merapikan rambutku yang ujung-ujungnya bercabang. Aku sudah bilang kepada Si Tante yang memotong rambutku kalau ujung-ujungnya saja yang dipotong, tapi ternyata dia tidak cukup mengerti maksudku dan akibatnya jadilah rambutku menjadi pendek. Tapi aku tidak terlalu mempermasalahkannya, malahan jadinya sangat cocok untukku. Aku suka rambut baruku.
Dan aku harap, setelah bulan September berlalu dan setelah aku memotong rambutku, semua hal menjadi lebih baik kedepannya. Semoga sebagai awal bulan Oktober, ujian tengah semester ku dapat berjalan lancar dan aku bisa mendapatkan nilai yang memuaskan. Dan yang terpenting, semoga semua bayangan tentang Dia bisa secepatnya memudar dan aku ingin jatuh cinta lagi. Tentunya dengan seseorang yang benar.
Selamat tinggal September, sayang sekali kali ini kamu bukan September ceriaku.
Selamat datang Oktober, yang sangat aku nanti-nantikan.
Di kamarku - 23.16. Aku sudah terbaring di tempat tidur dengan headset terpasang di kedua telingaku, dan Soulvibe sedang menyanyikan sebuah lagu untukku. Doaku malam ini adalah semoga ujian fisika dan sejarah ku besok pagi dapat berjalan lancar dan aku bisa memngerjakannya. Amin. Selamat malam :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar