Rabu, 02 Juni 2010

Things I Love

Semua orang pasti pasti punya hal-hal atau tempat-tempat yang sangat mereka cintai. Mungkin ngga hanya dicintai, tapi memiliki arti di dalam diri mereka masing-masing. Atau mungkin hal-hal atau tempat-tempat itu mengingatkan mereka akan sesuatu atau seseorang yang berart bagi hidup mereka. Dan bisa jadi tempat dan hal-hal itu adalah wadah untuk menumpahkan semua perasaan atau untuk evaluasi diri. Banyak alasan kenapa mereka mencintai hal-hal tersebut, dan masing-masing orang berbeda tentunya.

Seperti halnya saya. Saya memiliki hal-hal dan tempat-tempat yang sangat saya cintai. Karena semua itu yang membuat saya merasa "hidup". Serta hal-hal dan tempat-tempat itu juga yang membuat hidup saya berwarna. Dan memudahkan hidup saya. Karena dengan mencintai itu semua, beban yang kita tanggung akan terasa lebih ringan.


Paris. Entah kapan saya bisa datang kesana dan melihat langsung secara dekat Menara Eiffel yang berdiri dengan megah itu. Atau hanya sebuah impian. Namun impian tersebut yang membuat kita berusaha untuk dapat merengkuh itu semua. Awal saya tertarik dan cinta dengan Paris karena sering membaca novel yang latar tempat nya di Paris. Penjelasan yang detail, membuat saya dapat berimajinasi bagaimana keadaan kota Paris sesungguhnya. Dan itu semua membuat saya ingin sekali kesana. Menginjakan kaki disana. Berkeliling kota sepanjang hari, serta wisata kuliner. Melihat bangunan-bangunan unik dan indah disana. Maybe someday with the guy i love. AMIN.



Sampai sekarang sebenernya saya masih bingung kenapa saya bisa suka dan betah membaca novel yang biasanya tebal-tebal ini. Saya suka baca novel sejak SMP dan sampai sekarang tentunya. Entah ada berapa novel yang sudah saya miliki. Memang harga nya tidak murah, tapi ada rasa kepuasan tersendiri kalau sudah membeli buku yang kita inginkan. Walaupun uang jajan sering dikurangi sama Mama, karena saya sering beli novel tanpa izin lebih dahulu, tapi rasa kesal yang muncul langsung sirna apabila sudah mulai membaca. Seperti tersihir, lupa akan semuanya. Lupa akan waktu, makan, dunia sekitar, bahkan lupa mandi. Membaca berbagai novel membuat saya tahu "dunia luar", berbagai bahasa, dan berbagai hal yang saya belum pernah tau, bahkan dengar. Jadi selain buku pelajaran sekolah, novel adalah buku ilmu pengetahuan bagi saya.



Satu kata: SURGA. Yep menurut saya pantai itu surga nya dunia. Walaupun panas sekali, tapi itu semua tidak terasa saat melihat ke arah laut, dimana tak ada batas sama sekali. Berlian biru ciptaan Allah SWT, yang harus kita jaga kelestariannya. Hanya bebas yang saya rasakan. Seperti beban yang ada langsung menguap terbang terbawa angin laut. Tempat merenung dan berfikir yang sangat baik. Suatu hari, ingin sekali rasanya pergi ke pantai, sendirian, tanpa siapa pun, dan melakukan semuanya sesuka hati. Sebebas-bebasnya.



Pemandangan yang sulit dilukiskan keindahannya. Melihat matahari terbenam membuat hati tenang. Tanpa alasan. Dan ingin sekali ikut terbenam bersama matahari. Tanpa alasan. Karena menurut ku, matahari terbenam adalah lukisan alam terindah ciptaan Allah SWT.



Fly me to the big blue sky, please. Melihat ke langit, membuat saya ingin terbang kesana. Kalau saya punya sayap (walaupun ngga mungkin), pasti saya akan terbang ke langit dan menembus awan. Menyentuh awan. Langit membuat pikiran saya terbuka. Meluas. Seperti luasnya langit. Terkadang banyak ide bermunculan saat melihat langit. Dan membuat jiwa tenang.



Kopi adalah minuman terenak sedunia. Dan Mochabella nya J.Co adalah yang paling enak. Kopi adalah teman mencari ide, inspirasi, dan penenang pikiran. Rasanya unik, ada pait dan ada juga manisnya. Seperti kehidupan. Dan saya cinta sekali kopi.



Banyak memori-memori yang membuat saya suka dan cinta bulutangkis. Susah dijelaskan dengan kata-kata. Serius. Karena saya sendiri tidak tau apa yang membuat saya cuka dan cinta bulutangkis. Yang saya tau, kalau main bulutangkis dan nonton pertandingannya akan membuat saya senang.

Setiap orang pasti memiliki tempat merenung. Dan Gelora Bung Karno, Senayan adalah tempat yang menjadi pilihan saya. Selalu dan selalu ingin datang kesana. Sepi. Ya, karena sepi, tentunya pada saat sore hari, karena kalau pagi pasti rame. Dan saya sangat suka udara sore disana. Membuat perasaan yang mengganjal terasa hilang seketika. Mungkin sedikit aneh, tapi tempat untuk merenung kan tidak selamanya di tempat yang bagus. Karena setiap tempat memiliki aura dan atmosfer yang berbeda-beda.

Dan menurut saya memiliki semua itu adalah hal terindah, diantara yang terindah. Karena mereka (tempat-tempat/hal-hal), sifatnya kekal. Insya Allah, selalu ada. Dan tidak akan men-judge kita, karena sifat dan perasaan kita yang terkadang labil atau aneh. Mereka hanya menerima tumpahan perasaan dari kita, tanpa sedikit pun berkomentar atau mengkritik. Karena ada kalanya, kita hanya membutuhkan teman untuk mendengarkan, bukan mengomentari atau mengkritik. Dan saya mencintai mereka lebih dari saya mencintai teman, sahabat, orang yang saya suka, bahkan keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar