Minggu, 18 September 2011

....Tuhan, aku ingin jatuh cinta lagi....




Aku rasa, perkataan perempuan sore benar. Setelah merasakan patah hati, pasti yang diinginkan setelahnya adalah merasakan jatuh cinta lagi. Sepertinya, itulah yang sedang aku rasakan. Rasanya seperti menginginkan sesuatu yang baru untuk menghapus bekas-bekas coretan yang pernah kamu tulis di dalam hatiku. Seperti sepatu lusuh yang sol nya sudah lepas, dan buru-buru ingin ditambal supaya bisa dipakai lagi.Karena, aku akan sedih kalau sepatu lusuh itu hanya teronggok rusak disana.

Aku tidak tahu apakah waktu itu yang dinamakan cinta atau bukan. Aku tidak mau tahu. Karena yang aku rasakan adalah sebuah rasa yang mengalir dengan tenang dan aku tidak tahu kemana rasa itu mengarah. Tapi rasanya seperti ada sesuatu di dadaku yang membuatku gugup. Yang kutahu, aku hanya ingin bertemu denganmu terus-terusan.

Aku tidak tahu kamu merasakannya juga atau tidak. Aku tidak memaksa kok. Itu hakmu. Tapi, jika kamu tahu perasaanku, aku mohon jangan berpura-pura kalau kamu tidak tahu. Jika kamu merasakan hal yang sama, mungkin aku harus berterima kasih kepada Tuhan. Karena selama ini aku selalu memintanya untuk memberitahumu kalau aku suka kamu.

Mungkin semua itu hanya khayalanku saja. Karena sekarang kamu sudah pergi terlalu jauh dan aku terlalu sulit untuk mengejarmu. Aku tidak menyesal. Aku juga tidak menyalahkan Tuhan. Lagi-lagi, itu hakmu. Hanya saja, sekarang hatiku kosong. Rasanya sangat plain seperti yoghurt.

Dan semua itu membuatku ingin jatuh cinta lagi dan lagi, agar rasa kosong dan plain itu cepat hilang, dan pergi bersama dengan langkah kakimu yang semakin menjauh.



....Terima kasih banyak sudah mengunjungi hatiku.....





Sekolah - 07.45. Tepatnya saat pelajaran fisika yang sangat membosankan dan sulit dimengerti. Terlihat seseorang disampingku sudah pergi ke alam mimpi. Dan sepertinya hanya sebagian orang di kelasku yang benar-benar memperhatikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar