Senin, 26 September 2011

Menikmati Cinta





Aku memandang ke kejauhan
Terlihat matahari yang berangsur-angsur menghilang
Meninggalkan langit keemasan yang pecah di garis horizon
Hatiku begitu tenang
Mendengar suara ombak yang saling berkejaran
Serta suara burung-burung yang sedang bermain-main disana
Terasa pasir putih yang lembut di kakiku yang telanjang
Dan angin yang memainkan rambutku
Semuanya begitu indah

Saat itu
Dress polos berwarna putih menggantung di tubuhku
Wajahku polos tanpa make up
Rambutku tergerai seadanya

Diam-diam
Aku menyusupkan tanganku ke dalam tanganmu
Tak dapat digambarkan rasanya
Tanganmu hangat sekali
Kamu menatapku dan merapikan anak-anak rambutk yang berjatuhan di dahiku
Lalu kamu menarikku ke dalam pelukanmu
Aku dapat mendengar detak jantungmu
Serta merasakan hangatnya tubuhmu
Rasanya, semua bebanku terangkat
Dan waktu melambat


Ya Tuhan, jangan pernah pisahkan kami
Aku cinta pria ini


Kamu merangkulku
Lalu mengajakku berjalan-jalan
Kami hanya diam
Hanya suara ombak saja yang terdengar
Seakan semua hal tak perlu diucapkan
Karena kami sama-sama mengerti

Kami menikmati indahnya matahari
Yang dengan cepat bersembunyi di kejauhan
Terlihat laut berwarna orange
Dan sinarnya mengenai kami
Kakiku terasa dingin
Ombaknya mengenai kaki kami

Tak terasa ternyata langit sudah gelap
Dan kami masih disana
Enggan untuk berpisah dengan pantai
Yang dengan baik hati
Bersedia menjadi saksi bisu





Rumah - 15.58. Sambil mendengarkan Menari-nya Maliq and D'essentials. Kurasa cocok untuk menjadi soundtrack ceritaku di atas. Selamat menikmati :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar